Peringatan hari lahir Nabi Besar Muhammad SAW pada tanggal 11 Mulud malam, bertempat di serambi Kagungan Dalem Masjid Agung, dengan Bacaan riwayat Nabi oleh Abdi Dalem Kasultanan, para kerabat, pejabat, dan rakyat.3. Pada tahun 1477 Masehi, Raden Patah selaku Adipati Kabupaten Demak Bintara dengan dukungan para wali membangun Masjid Demak. Berdasarkan hasil musyawarah para wali, digelarlah kegiatan syiar Islam secara terus-menerus selama 7 hari menjelang hari kelahiran Nabi Muhammad S.A.W. Istilah Syahadat, yang diucapkan sebagai Syahadatain ini kemudian berangsur- angsur berubah dalam pengucapannya, sehingga menjadi Syakatain dan pada akhirnya menjadi istilah “Sekaten” hingga sekarang.Puncak acara perayaan Sekaten adalah “grebeg maulud”, yaitu keluarnya sepasang gunungan dari Masjid Agung seusai didoakan oleh ulama Kraton. Semoga artikel Sejarah Tradisi Sekaten Keraton Yogyakarta bisa menambah wawasan bagi sobat mbudayajawa yang mampir kesini, kalau sobat mbudaya jawa mempunyai cerita tentang tradisi, kesenian, budaya yang terdapat di daerah sobat mbudayajawa bisa langsung di kirimkan ke mengenalbudayajawa@gmail.com Jangan lupa klik tombol di bawah ini untuk share ke teman-teman … Diawali pada tahun 1939 Caka atau 1477 Masehi, Raden Patah selaku Adipati Kabupaten Demak Bintara dengan dukungan para wali membangun Masjid Demak.Selanjutnya berdasar hasil musyawarah para wali, digelarlah kegiatan syiar Islam secara terus-menerus selama 7 hari menjelang hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Saat ini kegiatan pendukung event tersebut dikenal dengan Pasar Malem Perayaan Sekaten selama 39 hari, event inilah yang menjadi daya tarik bagi masyarakat Yogya maupun luar Yogya. Sekaten merupakan acara tahunan yang paling ditunggu oleh warga Yogyakarta. 'Sri Sultan Hamengku Buwono I: Menghadang Gelombang, … Tinggal di Jogja belum lengkap rasanya kalau belum pernah singgah di gelaran rutin ini. Hajad Dalem Sekaten dibuka dengan prosesi Miyos Gangsa dan ditutup dengan prosesi Kondur Gangsa. "Saran saat mengunjungi Pameran Sekaten 2019, 1-9 November 2019. Sekaten Jogja (sumber gambar : hipwee.com) Sejak tanggal 10 November 2017 lalu, Alun-alun utara Yogyakarta mulai ramai dipadati masyarakat. Pasalnya, gelaran tahunan rakyat tengah berlangsung. Apalagi kalau bukan Pasar Malam Sekaten. Yang dimana perayaan ini diadakan setiap setahun sekali. Jogja dikenal masih sangat kental akan budaya yang sejak dulu hingga kini masih tetap diterapkan dan dijaga keutuhannya. Melalui Sekaten sebagai peristiwa budaya yang juga sebagai peristiwa religius dan merupakan ikon sekaligus identitas Jogjakarta. DI YOGYAKARTA ada sebuah budaya yang hingga saat ini masih terus dilestarikan yaitu Sekaten. Meskipun pasar malam tidak digelar pada perayaan sekaten tahun ini, warga Yogyakarta masih mempunyai acara yang tidak kalah menariknya dengan pasar malam, yaitu gamelan sekati. Agar kegiatan tersebut menarik perhatian rakyat, dibunyikanlah gamelan karya Sunan Giri membawakan gending ciptaan para wali, terutama Sunan Kalijaga.Setelah mengikuti kegiatan tersebut, masyarakat yang ingin memeluk agama Islam dituntun untuk mengucapkan dua kalimat syahadat (syahadatain). Kemudian tumpeng tersebut diperebutkan oleh ribuan warga masyarakat.Pada umumnya , masyarakat Jogjakarta dan sekitarnya berkeyakinan bahwa dengan turut berpartisipasi merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW ini yang bersangkutan akan mendapat imbalan pahala dari Yang Maha Kuasa, dan dianugerahi awet muda. Sekaten merupakan upacara pendahuluan dari peringatan hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW. Sekaten sejatinya berasal dari kata "syahadatain" atau dua kalimat syahadat yang menjadi strategi para wali dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa, sehingga dapat dikatakan bahwa akar sejarah dari tradisi tersebut telah berlangsung cukup lama. Bahkan konsep sekaten (dan perayaan pasar malam) di beberapa tahun belakangan pernah diubah sesuai dengan perkembangan jaman. Sejarah Sekaten tidak bisa dilepaskan dari agama Islam.Ya, Sekaten memang diselenggarakan untuk memperingati lahirnya Nabi Muhammad SAW yang lahir pada tanggal 12 bulan Maulud, bulan ketiga dari tahun Jawa.
Minnehaha Communion Lutheran Minneapolis Mn, Flight Control Center, Sergei Gonchar Family, Wendy's Dipping Sauces, Central City District Plan Pdf, Hennessy Cognac Cocktails, How Much Do Air Force Fighter Pilots Make, Serious Scar Face Roblox Id, Emery Hotel Minneapolis, Pork Mince Woolworths, Is Protonix An Antacid, Byd E6 Singapore Review, Flea Bass Singapore, Aspect Solar Duo-flex 2, Cafe Berlin Dress Code, Great American Land And Cattle El Paso, Free Printable Multiplication Flash Cards PDF, Ravens Last Season, Urban Forestry Research, Malaga Meaning In English, Hobby Greenhouse Dimensions, Classic Toys From The '90s, Lenovo Ideapad 330 Price Philippines, Lord Of The Rings The Third Age Gamecube Rom, Renew Lotion Target, Roxanne Roxanne True Story, Wing Zone Coupons, Ishan Kishan Salary, Gloria Reuben Tina Turner, Altan México Wiki, Cast Iron Plant To Buy, Ghost Stories Dice, O Donovan's Dublin, Dash Robot Activities, Least Complicated Lyrics Meaning, How Much Do Air Force Fighter Pilots Make, I Have Enough In French, Boat Club Usa, Gerardo Ortiz: Como Un Sueño, Maharashtrian Style Restaurant, Boston Pops 1812 Overture 2019, Simon Schama - Youtube, Robathol Bath Oil, Revelate Frame Bag, L&t Tax Advantage Fund, Ainsley Eats The Streets Watch Online, Anime Go V7 Apk, Fazzini's Lunch Menu, Listen To Ravens Game, Una Ráfaga De Amor, Nfl Fanspeak Draft Simulator, Sheng Siong Online Shopping, Pip Difference Calculator, Irish Oak Wood, I Shui Hsien Tea Co, Sergei Polunin ‑ Giselle, Gaslight Club Washington Dc, Yuvraj Singh Wife Country, Visual Boy Advance White Screen, Words For Entertainment In English, Dublin Ireland Bar, Lacale London College Stats, Tim Samaras Memorial, Youtube Weather Song, Fc Köln Fifa 20, Greek Music Youtube Playlist, Berserk 2016 Dub Cast, Misl Soccer Jerseys For Sale, United State Information Agency, Tesco Malaysia Opening Hours, Why Work For Intercontinental Exchange,